Sama Seperti Manusia, Nantinya Sapi Juga Wajib Pakai Masker

Masker sejauh ini masih menjadi alat untuk mencegah penularan virus Corona, meski dianggap kerap menyulitkan penggunanya ketika makan atau minum. Nah, bicara soal masker, baru-baru ini warganet lumayan dibikin heboh oleh berita sapi pakai masker.  Apakah anda tahu jika sapi pakai masker, ternyata bermanfaat untuk melindungi dunia seisinya?

Berita pertama terjadi di Bogor, pada tanggal 31/7/2020 yang lalu. Yaitu saat serah terima sapi limosin seberat 1,2 ton dari Bupati Bogor kepada panitia kurban. Penyebabnya, karena yang diserahkan adalah sapi pakai masker!

Ternyata ada maksud dan tujuannya yaitu, untuk mengingatkan warga dan anggota panitia kurban agar selalu menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan penyembelihan dan pembagian daging.

Berita kedua terjadi di Inggris.  Sebuah perusahaan teknologi di Inggris, yaitu  Zelp Ltd. (singkatan dari “Zero Emissions Livestock Project”) telah berhasil mengembangkan masker khusus sapi untuk menangkap metana yang dikeluarkan dari pernapasan atau sendawa sapi. 

Emisi gas metana dari peternakan masih menjadi masalah lingkungan dunia. Metana adalah gas dengan emisi gas rumah kaca 23 kali lebih ganas dari karbondioksida (CO2), yang berarti gas ini kontributor yang sangat buruk bagi pemanasan global yang sedang berlangsung.

Perusahaan teknologi tersebut mengklaim, jika sapi pakai masker buatannya akan dapat mengurangi emisi metana ternak hingga 60%. Masker strap-on dirancang untuk disesuaikan dengan ukuran kepala dan menangkap metana di lubang hidung saat sapi menghembuskan napas.

Gas metana tersebut disalurkan kedalam peralatan yang berisi konverter katalitik mini.  Agar dapat dipecah menjadi karbon dioksida dan air. Alat ini drancang agar mudah dipasang, serta memiliki kemampuan merekam data dan tersambung dengan aplikasi di handphone.

Zelp telah melakukan uji coba eksperimental dengan institusi di Argentina dan Inggris, termasuk di Royal Veterinary College. Hasilnya menunjukkan bahwa jika sapi pakai masker ini, tidak akan mengganggu kehidupan sapi sehari-hari. 

Walaupun demikian, beberapa pihak meragukan efektifitasnya, karena khawatir akan cepat kotor dan rusak serta harganya yang dinilai lumayan mahal yakni sekitar 50-80 dolar per alat.

Tetapi Zelp mengatakan, biaya investasi alat ini bisa disa ditutup melalui insentif dari pemerintah untuk industri peternakan seperti pengolahan susu yang akan mendapatkan premi untuk susu yang diproduksi di peternakan dengan langkah-langkah perlindungan lingkungan.

Cargill, Inc. telah berkomitmen untuk memasarkan masker ini ke peternak sapi perah Eropa mulai 2022, segera setelah tersedia secara komersial.

Untuk itu, Zelp merencanakan produksi skala besar awal sebanyak 50.000 unit dalam 12 bulan pertama pembuatannya dan proyeksi 200.000 masker pada tahun berikutnya.

Sumber: ayobogor.com & suara.com

Jamur Tai Sapi Pemicu Halusinasi

Jamur tai sapi memiliki nama unik karena menunjukkan tempatnya berkembang biak yaitu di kotoran sapi atau kerbau. Nama latin jamur tai sapi adalah Psilocybin mushrooms atau Magic mushroom. Mengutip situs Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Purbalingga, jamur tai sapi dulunya digunakan sebagai persembahan dalam upacara suku Aztec di Amerika Serikat. Jamur ini tergolong jamur liar yang mengandung zat kimia alami bernama psilosibin. Baca selengkapnya...

Di Sekolah ini, Kotoran Sapi Bisa Digunakan Untuk Bayar SPP

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, SPP punya beberapa singkatan yaitu 1. Surat Persetujuan Pembayaran 2. Sumbangan Pembinaan Pendidikan 3. Surat Perjanjian Penerbitan. Namun jika ada hubungannya dengan pendidikan atau sekolah, berarti SPP itu sendiri mengambil definisi no.2 dan bisa diartikan bahwa SPP adalah Sumbangan berupa dana untuk pembinaan pendidikan yang berada dalam suatu instansi pendidikan. Baca selengkapnya...

Obat Sakit Mata Yang Ampuh Untuk Sakit Mata Merah dan Bengkak Pada Sapi

Banyak peternak mencari informasi tentang obat sakit mata yang ampuh untuk sapi peliharaan mereka yang terkena penyakit tersebut. Namun tidak semua jenis penyakit mata bisa disembuhkan dengan obat yang sama. Maka dari itu peternak sapi harus mempelajari gejala-gejala yang tampak, sehingga tidak terjadi kesalahan pada saat memberikan obatnya. Salah satu penyakit mata yang umum menyerang sapi adalah Pink Eye. Baca selengkapnya...