Untuk peternak yang memelihara sapi sebagai bisnis, pakan adalah hal utama yang harus diperhatikan. Sekitar 70% dari total biaya yang harus dikeluarkan, digunakan untuk belanja pakan. Oleh sebab itu, diperlukan perhatian lebih, baik dari segi kuantitas maupun kualitas pakan yang diberikan.
Bahan pakan untuk ternak sapi dibagi menjadi beberapa jenis yaitu: pakan kasar, pakan penguat(konsentrat), mineral, vitamin, dan pakan tambahan.Dari semua jenis pakan tersebut, pakan kasar adalah sumber makanan utama untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok, berproduksi, dan berkembang biak.
Tentang Pakan Kasar
Yang disebut sebagai pakan kasar adalah pakan yang volumenya besar, tetapi berat dari setiap unit volumenya rendah. Makanan yang termasuk pakan kasar dapat berasal dari hijauan, oleh sebab itu disebut juga sebagai pakan hijauan
Contoh pakan hijauan antara lain:
- Rumput, bisa rumput lapangan, rumput tanaman, rumput grinting, rumput benggala, rumput kolonjono, rumput tuton
- Leguminosa: kacang-kacangan, lamtoro, dan gamal
- Sisa hasil panen, seperti jerami, baik jerami padi, jerami kedelai, jerami jagung, maupun jerami kacang tanah
Kandungan Serat Dan Protein
Pakan hijauan mengandung serat kasar sekitar 18%, yang dibutuhkan untuk merangsang rumen serta menentukan kadar lemak susu. Sebagai sumber nutrisi, pakan hijauan yang baik mengandung protein kasar minimal 20% total bahan kering. Yang dimaksud bahan kering adalah sisa bahan setelah semua air diuapkan. Hingga saat ini, pakan hijauan yg mengandung protein kasar yang mencukupi sebagai pakan sapi adalah daun-daunan leguminosa (kacang-kacangan)