RAGAM INFORMASI

TENTANG DUNIA PERSAPIAN

TRANSLATE

Upaya Untuk Menyediakan Stok Dengan Kualitas dan Harga Sapi Perah Yang Berdaya Saing

Meski tak ditunjang dengan padang rumput luas layaknya di Australia dan Selandia Baru, tetapi Indonesia juga berpotensi menjadi negara ‘peternak’. Sejumlah daerah di Indonesia bahkan dikenal sebagai sentra peternakan sapi yang baik. Salah satunya adalah Jawa Timur. Beberapa kabupaten di ujung propinsi paling timur di Jawa itu malahan dikenal berkat peternakan sapinya.

Namun sangat disayangkan, potensi ini tekendala oleh kualitas dan harga sapi perah yang tidak stabil. Oleh sebab itu, beberapa kabupaten di Jawa Timur mencoba mengembangkan pedet-pedet menjadi sapi yang berkualitas.

Salah satunya adalah Kabupaten Pasuruan yang telah memiliki Pusat Pembesar Pedet. Tak berjalan sendiri, Pusat Pembesar Pedet ini berfungsi dengan baik berkat kerjasama sejumlah stake holder, antara lain PT Arla Indofood yang merupakan gabungan antara Indofood dan perusahaan penghasil susu organik asal Denmark, Arla Foods Amba.

Proyek tersebut juga melibatkan Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan, PT Indolakto di Pasuruan dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Sistem yang digunakan adalah pengembangbiakan pedet yang baik (good rearing practice) dan berkelanjutan. Langkah ini dilakukan untuk membantu para peternak lokal dalam menyediakan stok yang berdaya saing baik dalam hal kualitas maupun harga sapi perahnya.

Hasilnya, perusahaan ini telah melepas sapi perah dari Pusat Pembesaran Pedet (Calf Rearing Center) ke pasaran pada akhir Desember 2019 lalu.

Upaya pengembangan sapi perah lokal ini dipicu oleh beberapa latar belakang. Salah satunya adalah tidak mungkin mengandalkan kelahiran alami untuk meningkatkan populasi sapi perah. Padahal, permintaan nasional terhadap susu meningkat setiap tahunnya.

Managing Director PT Arla Indofoof, Ciptadi Sukono mengatakan bahwa saat ini industri susu nasional menghadapi tantangan besar lantaran produksi susu nasional yang masih di bawah standard. Produksinya hanya mampu 900 ribu ton per tahun. Angka ini bahkan hanya seperlima dari kebutuhan susu secara nasional yang saben tahun meningkat

Mengingat masalah tersebut, perusahaan pun akhirnya berinisiatif membantu pemerintah untuk memenuhi 60 persen target permintaan susu nasional pada 2021. Insisiatif ini diwujudkan dengan mengembangkan peternakan sapi perah lokal yang berkelanjutan melalui Pusat Pembesar Pedet (hasil kerja sama dengan KPSP Setia Kawan dan PT Indolakto di Pasuruan, Jawa Timur.  Dengan upaya ini PT Arla Indofood sangat berharap para peternak bisa mendapatkan stok berkualitas dan harga sapi perah yang berdaya saing. 

Baca juga: Harga Sapi Perah Dan Cerita Tentang Keju Mozarella Khas Malang

 

  • Sederet Kesulitan Budidaya Sapi Belgian Blue di Indonesia

    Mari membahas soal kesulitan budidaya Sapi Belgian Blue di Indonesia, yang terus menemui hal-hal baru. Alih-alih menciptakan rumpun sapi lokal unggulan sesuai harapan pemerintah, pengembangan sapi berotot ganda atau double muscle justru menuai banyak masalah. Terdapat kekhawatiran penyebarannya berpotensi merusak kelestarian sapi-sapi lokal.

Jangan Sampai Merugi Akibat Salah Merancang Tempat Pakan Ternak Sapi

Perencanaan usaha adalah sebuah proses untuk menentukan tujuan, visi, misi, strategi, prosedur, kebijakan serta program dan anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah usaha tertentu. Dengan menentukan langkah penyusunan perencanaan usaha, bisnis sapi yang akan djalankan bisa berkembang dan meminimalisir kegagalan usaha. Baca selengkapnya...

Cara Merawat Bayi Sapi (Pedet) Sebelum Dan Sesudah Kelahiran

Peternak harus memiliki kemampuan merawat bayi sapi (pedet) mulai dari kandungan hingga proses kelahiran. Karena, tingkat kematian anak sapi perah (pedet) cukup tinggi, bisa mencapai 10% dari jumlah kelahirannya dalam setahun. Jumlah ini bisa saja meningkat atau menurun. Semuanya tergantung dari kemampuan peternak sapi perah dalam memberikan perlakuan terbaik kepada pedet, mulai dari kandungan hingga kemudan lahir. Baca selengkapnya...

Mengapa Mayoritas Sapi Untuk Kurban Dari Para Pejabat Adalah Jenis Limosin?

Warga Kecamatan Gantung sangat antusias menyaksikan sapi untuk kurban bantuan Presiden Jokowi yang dilaksanakan di masjid Alhikmah, tepatnya di Desa Lenggang, Belitung Timur. Bahkan beberapa diantaranya rela memanjat bangunan hanya untuk melihat melihat proses penyembelihan sapi jenis persilangan limosin-Madura tersebut. Baca selengkapnya...