TRANSLATE

Koyor Sapi, Penambah Kenikmatan Gudeg Ala Semarang

Warga Semarang punya makanan enak, yang biasa  dimakan bareng gudeg khas jogya, yaitu koyor sapi. Koyor adalah bagian dari urat sapi, yang tidak memiliki bagian tebal dan tulang seperti kikil. Koyor diambil dari lutut sapi, sementara kikil berasal dari tulang rawan di kaki sapi. Kemudian dimasak dengan aneka rempah dan santan, hingga tercipta rasa gurih agak pedas khas kuliner Semarang. Ketika disantap dengan gudeg yang dominan manis, pastinya akan lebih menggugah selera.

Warga Semarang ketika menyantap gudeg memang memadupadankannya dengan koyor sapi, oleh sebab itu, disebut sebagai nasi gudeg koyor. Tidak sendiri, umumnya juga ditambahkan lauk lain sebagai pelengkap, seperti: telur, ayam, daging, tahu, ataupun tempe.

Koyor sebenarnya mudah dibuat,  dengan bahan-bahan sebagai berikut: tiga perempat liter air kelapa, setengah kilogram koyor sapi, dua lembar daun salam, dua lembar daun jeruk, dan jahe. Tambahkan lengkuas yang sudah sedikit ditumbuk, garam, dan gula merah. Untuk bumbu halusnya, terdiri dari tiga siung bawang putih, enam butir bawang merah, empat butir kemiri, ketumbar, dan kunyit.

Setelah semua bahan siap, cucilah koyor sapi sampai bersih. Selanjutnya rebus koyor dalam satu liter air bersama jahe, lengkuas, daun jeruk, daun salam, dan garam. Setelah matang, buang airnya dan tunggu hingga agak dingin. Potong-potong koyor sesuai selera, lalu sisihkan. Campur bumbu halus, garam, gula merah, daun salam, lengkuas, dan air kelapa sampai rata. Masak koyor sampai empuk dan bumbunya meresap. Terakhir, angkat masakan dan goreng sebentar.

Namun jiika anda sedang berada di Kota Semarang, Ada banyak warung makan yang menyediakan nasi koyor, Tempat-tempat tersebut buka dari sore hingga dini hari. Salah satunya yang melegenda ada di wilayah Peterongan, yang sudah memulai usahanya puluhan tahun silam dan selalu ramai hingga saat ini. . Nasi koyor tersedia juga di sepanjang sisi jalan sekitar Kawasan Simpanglima. Silahkan menikmati.....