Cara Tepat Mengolah Daging Sapi Agar Kolesterol Darah Tak Meningkat

Bagi anda yang memiliki permasalahan kadar kolesterol darah yang tinggi, mungkin banyak yang sudah membatasi konsumsi makanan tertentu, termasuk daging merah seperti daging sapi. Tips dan trik kali ini membahas tentang cara mengolah daging sapi, agar tidak  terlalu banyak mengandung kolesterol  sehingga tetap aman dikonsumsi.

Lemak jenuh yang terdapat dapat daging merah memang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan daging lainnya. Namun demikian tidak berarti bahwa anda tak boleh sama sekali mengkonsumsinya, karena daging merah mengandung banyak zat gizi dan nutrisi. Dibawah ini ada beberapa tips dan trik mengolah daging sapi untuk kadar kolesterol anda.

 

 

Memilih Daging Sapi

Tahapan mengolah daging sapi ini dimulai dari cara memilih daging sapi. Agar tidak meningkatkan kolesterol darah pada tubuh,  disarankan memilih daging sapi dengan kandungan lemak yang paling sedikit. Misalnya bagian potongan pinggang atau sirloin atau anda bisa juga memilih tenderloin (daging has dalam).

Bagian daging sapi inilah yang memiliki kandungan lemak paling sedikit dan kelebihannya  lagi adalah daging tersebut memiliki tekstur yang empuk dan lezat untuk dimakan. Apabila terlihat ada beberapa bagian lemak, hilangkan bagian bagian tersebut.

 

 

Cara Mengolah yang Tepat

Seperti yang kita tahu bahwa ada banyak sekali cara untuk memasak daging sapi; baik itu dibakar, digoreng, direbus, sous vide, dan lain sebagainya., manakah cara yang paling direkomendasikan agar daging sapi tetap aman untuk anda yang memiliki kadar kolesterol darah cukup tinggi? Ternyata, menggoreng merupakan cara yang sangat tidak disarankan.

Sebagai gantinya, akan lebih baik apabila anda memasak daging sapi dengan cara dibakar seperti misalnya dengan mengolah daging sapi menjadi steak atau hamburger. Namun, apabila memang anda tetap ingin menggunakan cara digoreng, gunakan minyak dengan kandungan lemak tak jenuh seperti minyak kanola atau minyak zaitun.

 

 

Teknik Pembakaran yang Tepat

Jika anda memang ingin membakar daging sapi, gunakan semacam rak yang dapat membantu mengalirkan minyak dari dalam daging. Apabila khawatir daging menjadi kering atau keras dengan cara ini, anda bisa mengoleskan bumbu yang anda sukai atau mungkin jus buah di permukaan daging sapi tersebut. Trik tersebut selain bisa membantu melembutkan daging sapi juga menambah citarasa nikmat.

 

Apabila daging diolah dengan cara direbus, selain mematangkan daging anda juga akan mendapatkan kaldu. Kaldu tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan memasak. Namun harus dilakukan perlakuan khusus yaitu menyingkirkan lemaknya. Caranya, tunggu beberapa saat agar suhunya menurun, setelah dingin letakkan kaldu tersebut didalam kulkas. Simpan satu malam, kemudian buang lemak yang membeku diatasnya. Air yang ada dibawahnya itulah yang digunakan untuk memasak. 

Miliki Tubuh bak Binaragawan, Apa Keistimewaan Sapi Belgian Blue?

Asal-muasal serta keistimewaan Sapi Belgian Blue belum banyak terdengar gaungnya di Tanah Air. Usia kedatangan jenis sapi superior asal Belgia ini ke Indonesia, memang baru menginjak delapan tahun. Sehingga, potensinya masih asing bagi kalangan awam. Baca selengkapnya...

Sapi Dapat Hidup Hingga Usia Berapa Tahun?

Sapi perah adalah jenis sapi yang dikembangbiakkan secara khusus karena kemampuannya dalam menghasilkan susu dalam jumlah besar. Pada umumnya, sapi perah termasuk dalam spesies Bos taurus. Pada awalnya, manusia tidak membedakan sapi penghasil susu dengan sapi potong. Apapun jenisnya, seekor sapi dapat digunakan untuk menghasilkan susu (sapi betina) maupun daging (umumnya sapi jantan). Baca selengkapnya...

Mengenal Sapi Simental yang Jadi Primadona di Indonesia

Sapi Simental – Di Indonesia terdapat banyak macam sapi yang dibudidayakan. Baik untuk sapi pedaging atau sapi perah. Salah satu jenis sapi yang cukup terkenal di kalangan peternak adalah sapi Simental. Baca selengkapnya...

Rahasia Merawat Sapi Perah agar Menghasilkan Susu Murni Kualitas Terbaik

Sapi, walaupun jenisnya sama, ternyata bisa menghasilkan susu murni dengan kualitas yang berbeda beda. Ada yang menghasilkan susu kualitas nomor satu, sementara yang lain menghasillkan susu sapi dengan kualitas standar saja. Kualitas susu sapi tak melulu bergantung pada jenis sapi perahnya saja melainkan juga bagaimana cara merawatnya. Baca selengkapnya...