RAGAM INFORMASI

TENTANG DUNIA PERSAPIAN

TRANSLATE

Tentang Penjualan Sapi: Dari Cara Angkut Hingga Tradisi Unik Penjualannya

Di Indonesia, daging sapi menjadi salah satu sumber protein hewani yang banyak dicari. Sapi juga merupakan satu dari beberapa hewan kaki empat lain di Indonesia yang dagingnya banyak diburu. Rumah pemotongan hewan hingga jagal-jagal kampung menjadi tempat penyembelihan hewan tersebut sebelum akhirnya dagingnya dipasarkan. Namun, pernah Anda terpikir tentang bagaimana sapi-sapi itu diangkut sebelum di sembelih? Bagaimana pula tradisi unik yang dijumpai di Indonesia berkaitan dengan penjualan sapi?  Artikel ini akan mengupas tentang hal tersebut.

Sebelum masuk ke tahap-tahap untuk mengangkut sapi, harus disadari bahwa mengangkut sapi jelas berbeda dengan mengangkut barang-barang dalam box container misalnya. Pasalnya, sapi-sapi yang diangkut itu masih hidup alias bernyawa. Nah, agar tak celaka atau mati di jalan, berikut adalah beberapa tahap untuk mengangkut sapi dengan mobil secara hati-hati.

 

1. Sapi-Sapi Ditempatkan Sesuai dengan Jenisnya Masing-Masing

Untuk tips pertama dari cara angkut sapi dengan mobil secara mudah, yakni kelompokkan dan tempatkan sapi sesuai dengan jenisnya. Jenis dari kelompok sapi ini pun terdiri dari beberapa, seperti sapi Kroya (sapi Jawa) yang terkadang ada yang menyebutnya sapi PO (Peranakan Ongol), kemudian ada sapi limusin, dan sapi metal.

Selain ditempatkan sesuai dengan jenisnya, ternyata sapi pun juga diurutkan berdasar bobot atau beratnya. Hal ini bertujuan supaya, para pembelinya dapat dengan mudah dan tidak bingung ketika akan memilih mana sapi yang sesuai dengan kriteria.

 

2. Sapi Diangkut dengan Mobil Truk Berukuran Besar

Sapi memang hewan yang besar, sehingga cara angkut sapi dengan mobil yang kedua adalah membawanya dengan truk berukuran besar. Jangan lupa juga untuk mengeratkan pintu dari truk ini supaya sapi-sapi di atasnya tidak jatuh, serta tetap aman.

 

3. Politik Dagang Sapi?

Setelah mengetahui beberapa cara angkut sapi dengan mobil di atas, maka selanjutnya kita akan membahas terkait “politik dagang sapi”. Apa yang dimaksud dengan hal tersebut?

Nah, ternyata istilah ini muncul dari kebudayaan dan praktik yang terjadi ketika adanya dagang sapi (dagang ternak) pada masyarakat Minang, khususnya yang tinggal di daerah Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat.

Mengapa muncul istilah tersebut? Karena sapi sendiri merupakan hewan yang harus diperlakukan secara khusus, apalagi saat akan menjualnya. Hal ini memang sudah terjadi sejak jaman dulu, jadi mereka melakukan jual beli sapi secara sembunyi-sembunyi dan memakai bahasa Isyarat. Untuk keterangan selengkapnya, Anda bisa mencari tahu dengan berkunjung ke sana atau menanyakan pada masyarakan asli Minang secara langsung.

 

Cara Memilih Sapi Terbaik yang Biasanya Dicari Pembeli

Setelah tahu apa istilah penjualan beserta cara angkut sapi dengan mobil, maka yang terakhir mari kita bahas tentang cara menaksir-naksir atau memilih mana sapi yang biasanya dicari oleh kebanyakan pembeli.

Nah pada sesi ini biasanya, para pembeli sebelum akan memutuskan untuk memilih sapinya, ia akan memperhatikan seluruh ujung tanduk sampai dengan ujung kaki dari hewan yang satu ini. Bahkan tak ragu sesekali pembeli pun menepuk sambil menarik kulit dari sapi tersebut, adapun juga yang menarik ekornya. Cukup kasar memang, namun begitulah cara-cara umum yang biasanya dilakukan.

Dengan menjembel bagian kulit si sapi, maka kita akan tahu seberapa banyak lemak yang ada. Selain itu, pilih juga sapi yang keadaannya sehat atau berciri-ciri seperti, memiliki kukunya yang bersih dan kokoh, kakinya yang besar, dan memiliki tanduk.

Demikian tulisan singkat mengenai cara angkut sapi dengan mobil beserta keterkaitannya, semoga hal tersebut bisa menambah pengetahuan umum tentang adanya penjualan sapi yang terjadi di sekeliling kita.