RAGAM INFORMASI

TENTANG DUNIA PERSAPIAN

Obat Murah Meriah Untuk Sapi Mencret

Cara mengatasi sapi yang terkena penyakit, yang harus dilakukan pertama kali adalah menghilangkan penyebab penyakit dan mengatasi efek yang ditimbulkan. Contohnya adalah Diare, penyakit yang membuat sapi menjadi sering buang air besar dengan kondisi tinja yang encer atau berair (mencret). Diare pada sapi umumnya disebabkan oleh beberapa faktor fisiologis berupa perubahan lingkungan ternak, yang meliputi:  perubahan pakan, perpindahan ternak, perubahan cuaca, dan pergantian pemeliharaan.

Oleh sebab itu, peternak tidak boleh melakukan perubahan secara mendadak pada pakan, perpindahan lokasi kandang dan sebagainya agar ternak tidak stres.

Upaya lain  untuk mencegah stress pada sapi tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan lingkungan yang nyaman, makanan yang cukup serta bernilai gizi tinggi dan tambahan multivitamin yang selain berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh juga berfungsi sebagai vitamin untuk penggemukan ternak.

Namun jika sudah terkena diare, usahakan untuk secepatnya mengganti cairan tubuh yang hilang. Caranya  dengan memberikan cairan elektrolit terutama air, bikarbonat, sodium dan potassium atau larutan garam, agar tidak terjadi dehidrasi lebih lanjut.

Kemudian lakukan pengobatan untuk mengurangi gejala diare  dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat antara lain:

 

1.ARANG TEMPURUNG KELAPA

  • Cara membuat : Tumbuk halus arang tempurung kelapa. Ayak, lalu tampung dalam wadah yang mudah disimpan.
  • Cara Pengobatan: Untuk mengobati sapi berikan sebanyak 50 gram melaui mulut

 

2.MINYAK KELAPA

  • Dengan cara meminumkan sebanyak kurang lebih 500 ml minyak kelapa  per ekor sapi yang menderita penyakit mencret.


3.DAUN NANGKA DAN BUAH NANGKA

  • Ambil yang masih muda dan baru tumbuh,  lalu diberikan secara langsung ataupun dengan cara  ditumbuk dan dicampur sedikit air,  lalu diminumkan ke ternak sapi yang terkena diare.

 

4.LEMPUYANG

  • Campur dan haluskan lempuyang 3 biji, gula pasir 250 gram lalu tambahkan 10 liter air masak dan diminumkan ke ternak dengan dosis 1 liter/ekor 3 kali sehari.


5. TEMU IRENG, KUNIR, KENCUR, LEMPUYANG DAN TEMPE BUSUK

  • Cara membuat: Campur dan haluskan temu ireng, kunir, kencur, lempuyang dan tempe busuk masing-masing 200-300 gram, dimasukkan ke dalam plastik dan didiamkan selama 1 malam lalu diperas. Hasil perasan diminumkan 3 kali sehari selama 2 hari.

 

Cara penanganan diatas bersifat sementara untuk mengurangi dampak penyakit diare. Jika terus berlanjut,  segera menghubungi Dokter hewan atau mantri hewan setempat.

Sumber:

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo

Alamat: Jl. Purbowinoto, No. 118, Pengasih, Kulon Progo, Telp: (0274) 773126

Email: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Perbandingan Harga Sapi Limosin dan Simental, Mana Yang Lebih Mahal?

Di Indonesia ada 2 jenis sapi yang sangat populer karena performa dan bobotnya yaitu sapi Simental dan sapi Limosin. Tampilan kedua jenis sapi ini memang terlihat lebih gempal dan bongsor jika dibandingkan dengan sapi lokal, sehingga ‘menggoda’ mata para pedagang daging dan pemburu hewan kurban. Baca selengkapnya...

Sapi Dapat Hidup Hingga Usia Berapa Tahun?

Sapi perah adalah jenis sapi yang dikembangbiakkan secara khusus karena kemampuannya dalam menghasilkan susu dalam jumlah besar. Pada umumnya, sapi perah termasuk dalam spesies Bos taurus. Pada awalnya, manusia tidak membedakan sapi penghasil susu dengan sapi potong. Apapun jenisnya, seekor sapi dapat digunakan untuk menghasilkan susu (sapi betina) maupun daging (umumnya sapi jantan). Baca selengkapnya...

Berapa Jumlah Pakan Yang Harus Diberikan Untuk Sapi Dengan Berat 200 Kg?

Seorang peternak sapi wajib mengetahui jenis pakan sapi potong ternak yang paling tepat, tidak hanya dari segi harga, tapi juga bisa menghitung nutrisi dengan mempertimbangkan kebutuhan dari ternak yang dipeliharanya. Empat kunci penting dalam menyusun ransum ternak, yaitu bahan bakunya mudah diperoleh, bahan pakan bervariasi, disukai oleh ternak, dan harganya juga terjangkau. Baca selengkapnya...

Cara Menjinakkan Sapi

Kegiatan menunggang sapi atau gerobak sapi di Desa Bengking menjadi salah satu cara memanfaatkan potensi pertanian dan pariwisata daerah. Pendapatannya memang cukup menggiurkan. Tarif menunggangi sapi senilai Rp50.000 per orang. Sedangkan tarif gerobak sapi ukuran besar senilai Rp250.0000. Gerobak besar bisa ditumpangi 10-12 orang dewasa atau 15-20 anak-anak. Menurut keterangan salah satu peternak sapi di Desa Bengking, yaitu Yanto alias Mas Petruk, untuk dapat menggunakan sapi sebagai hewan… Baca selengkapnya...

Penyakit Demam Tiga Hari Pada Sapi, Meski Ringan Namun Merugikan

Nyamuk ternyata tidak hanya mengisap darah manusia, tetapi juga hewan ternak seperti sapi. Tak sekedar mengisap darah, nyamuk tersebut juga menularkan Penyakit Demam Tiga Hari pada sapi, atau dalam Bahasa ilmiahnya disebut sebagai Bovine Ephemeral Fever (BEF), dan dalam Bahasa Inggris sebagai Three Days Sickness. Banyak juga peternak yang menggunakan istilah gomen untuk menyebut penyakit ini. Meski tidak terlalu berat, penyakit ini dapat membuat kerugian cukup besar pada peternak sapi, karena… Baca selengkapnya...
  • Bali Cattle National Asset that Needs to be Preserved

    The government needs to increase the population and productivity of Bali cattle, a national asset other countries do not have, an expert has said. The Bogor Agricultural Institute’s (IPB) animal husbandry professor Ronny Rachman Noor said on Thursday that Bali cattle had often been undervalued by the government because they were local livestock.