1. Mimpi pegang uang banyak dari orang lain.
Mimpi seperti ini menggambarkan tentang sikap dan perasaan. Jika kenal dengan orang yang memberikannya, merupakan pertanda bahwa anda merasa diacuhkan atau tidak dianggap oleh orang lain. Kebalikannya yaitu diberikan oleh orang yang tidak kenal, merupakan sebuah pertanda tentang hal positif yang akan terjadi, sebagai contoh adalah mendapatkan penghargaan dari orang lain.
2. Mimpi pegang uang banyak karena memenangkan sesuatu.
Adalah simbol dari perasaan yang bahagia, seperti merasa beruntung dalam hal percintaan. Mimpi seperti ini juga sebuah tanda untuk lebih percaya diri dan semangat untuk mencapai apa yang benar-benar diinginkan selama ini.
3. Mimpi pegang uang banyak karena menemukannya.
Jika uang tersebut berasal dari dalam dompet milik sendiri, maka menandakan bahwa anda sangat menghargai diri sendiri atau baru menyadari kemampuan diri yang selama ini dianggap remeh. Namun jika kebalikannya, yaitu berasal dari orang lain maka ini menandakan bahwa anda akan menerima penghargaan untuk sesuatu yang anda sendiri ragu bisa mendapatkannya.
4. Mimpi pegang uang banyak berkat investasi sapi perah jenis Hissar.
Ini jenis mimpi yang perlu pembahasan mendalam. Pertama-tama ketahui terlebih dahulu apa itu sapi Hissar. Berdasarkan catatan sejarah, adalah jenis sapi perah keturunan Zebu yang banyak dipelihara di Punjab India.
Ciri umum Sapi Hissar:
- Warna tubuh dan kepala sapi betina umumnya didominasi putih, sedangkan sapi jantan berwarna keabuan.
- Bentuk tubuh besar dan bergelambir.
- Bertanduk (tanduk pada sapi betina ukurannya lebih panjang).
- Lama laktasi 6-7 bulan.
- Tingkat kesuburan tinggi dengan daya adaptasi sangat baik.
Sapi ini didatangkan ke Indonesia oleh para peternak sapi keturunan India di Jawa Timur pada tahun 1812 sejumlah 50 ekor. Ikut bersama sapi Hissar, dimasukkan juga beberapa jenis sapi Zebu lainnya, seperti Mysore, Ongol, Gujarat dan Gir.
Sapi-sapi ini kemudian kemudian dikawinsilangkan dengan sapi lokal jenis Jawa. Hasilnya adalah sapi perah peranakan dengan postur dan ukuran tubuh lebih besar dari sapi Jawa. Karena dianggap cukup berhasil meningkatkan performa sapi lokal, impor sapi Hissar terus berlanjut hingga tahun 1897, kemudian dihentikan setelah wabah pes ternak menjangkiti India.
Beberapa waktu kemudian, sapi Hissar diimpor kembali kali ini oleh pemerintah Hindia Belanda, sebagai investasi sapi perah untuk memenuhi kebutuhan susu segar bagi warga Eropa yang bekerja di perkebunan-perkebunan milik Belanda. Sapi Hissar dipelihara di beberapa daerah yaitu Medan, Deli Serdang, Langkat, Karo, dan Simalungun oleh peternak keturunan India yang dianggap sudah paham betul dengan perawatan sapi ini.
Akan tetapi sejak pertama kali didatangkan dan dipelihara di daerah tersebut diatas, sapi Hissar tidak menunjukkan perkembangan yang berarti. Pemerintah Hindia Belanda kemudian menetapkan beberapa wilayah investasi sapi perah Hissar untuk pengembangan secara intensif, yaitu di pulau Jawa, Sumatera, dan Sumbawa.
Dari ketiga pulau tersebut, hanya di Pulau Sumbawa lah sapi perah Hissar menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Oleh karenanya, sejak tahun 1999 pemerintah memfokuskan Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, sebagai kawasan resmi pengembangan sapi Hissar dan keturunanya diberi nama sapi Hissar Sumbawa.
Meski dikembangkan secara intensif dan mampu beradaptasi dengan iklim di Sumbawa, sapi Hissar tidak pernah mampu bersaing dengan sapi perah jenis Fries Holland. Produksi susu perharinya hanya sekitar 3 liter, bandingkan dengan sapi Holstein yang bisa mencapai 10 liter per hari. Akibatnya, tak banyak peternak yang tertarik untuk menanam investasi sapi perah untuk jenis Hissar. Akan tetapi sapi Hissar tetap memiliki keunggulan dalam hal lain yaitu bisa dimanfaatkan sebagai sapi perah, sapi pedaging, maupun sapi pekerja.
Demikian penjelasan singkat sapi Hissar. Bagaimana, masih punya mimpi pegang uang banyak dengan investasi sapi perah jenis hissar?
Baca juga: Harga Sapi Perah Dan Cerita Tentang Keju Mozarella Khas Malang. Klik disini