RAGAM INFORMASI

TENTANG DUNIA PERSAPIAN

TRANSLATE

Sapi Danish Red Penghasil Susu Sapi Protein Tinggi Yang Cocok Untuk Membuat Bolu Susu Lembang

Selain jenis Friesian Holstein asal Belanda, Eropa juga memiliki sapi perah jenis lain, yakni Danish Red atau biasa disebut juga dengan Red Dane. Sesuai namanya sapi ini berasal dari negara Denmark. Sapi ini memiliki keunggulan dalam hal jumlah susu yang dihasilkan, juga dalam hal kualitasnya. Susu dari sapi Danish Red memiliki kadar lemak dan protein sangat tinggi, sangat ideal sebagai bahan pokok untuk membuat kuliner yang lezat seperti Bolu Susu Lembang.

Karena keunggulannya, Danish Red kemudian diimpor oleh banyak negara untuk meningkatkan kualitas sapi lokal melalui sistem kawin silang. Beberapa jenis sapi hasil kawin silang tersebut antara lain: Lithuanian Red, Estonian Red, Latvian Red, Polish Red, Belarus Red, Russian Red, dan sebagainya yang diberi nama sesuai negara yang mengembangkannya.

Bukan saja sifat-sifatnya, merah pada tubuh sapi Danish Red juga terbawa pada keturunannya, termasuk yang dikawinsilangkan dengan sapi lokal dari negara beriklim tropis, seperti sapi Sahiwal, Red Sindhi, dan Butana dari India.

Beberapa keunggulan lain sapi jenis Red Dane yang tidak dijumpai pada sapi lain, adalah :

  • Usia Lebih Panjang;  artinya jumlah susu yang dihasilkan jauh lebih banyak dari sapi yang umurnya pendek
  • Tidak mudah terserang penyakit
  • Tingkat kesuburannya tinggi sehingga tidak memerlukan waktu lama untuk beranak dan melewati masa-masa laktasi (biasanya kurang dari 13 bulan).
  • Perawakannya besar, bobot tubuh sapi Red Danish betina bisa mencapai 660 kg, sedangkan jantannya bisa mencapai 1 ton.
  • Berat sapi Red Dane saat dilahirkan biasanya berkisar antara 36 kg sampai 40 kg dengan kenaikan berat badannya cukup besar, rata-rata mencapai 1,4 kg per hari. Dengan demikian punya prospek juga sebagai sapi potong.

Dan keunggulan yang paling nyata dari Danish Red adalah, dapat memproduksi susu dalam jumlah banyak dengan kandungan lemak dan protein yang jauh lebih tinggi dari yang dihasilkan jenis sapi yang menjadi favorit para peternak di Indonesia, yaitu  Friesian Holstein.

Susu dengan kandungan lemak dan protein yang tinggi harganya jauh lebih tinggi, sehingga sangat menguntungkan bagi petenak.  Karena susu sapi tersebut memiliki citarasa yang sangat enak jika diolah menjadi makanan ataupun minuman. Seperti Bolu Susu Lembang, sejenis bolu kukus yang menjadi oleh-oleh khas Bandung yang sedang hits saat ini.

Mengapa diberi nama Bolu Susu Lembang?  Yang pertama, bahan dasar dari kuliner ini adalah susu. Kedua, produsennya ingin memperkenalkan bolu kukus khas Lembang, yang sejak jaman dahulu kala terkenal sebagai daerah penghasil susu di wilayah Bandung. Bolu Susu Lembang diperkenalkan pertama kali pada tanggal 17 Desember 2017 di Ciwalk Bandung.

Ada tiga varian rasa yang ditawarkan yaitu: original, susu coklat, dan susu vanila.  Karena dibuat dari susu sapi terbaik dan bahan baku berkualitas, Bolu Susu Lembang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan bolu kukus lainnya yaitu:

  • Rasanya pas di lidah, walaupun terbuat dari susu tapi tidak mendominasi citarasanya.
  • Rasa manisnya tidak membuat eneg
  • Tidak terlalu creamy meski ada toping krim dan keju parut sebagai toppingnya.
  • Dapat bertahan kurang lebih tiga hari pada suhu normal dan tujuh hari jika disimpan di lemari pendingin.

 

Nah, semoga informasi mengenai sapi perah Danish Red sebagai salah satu penghasil susu berkualitas tinggi yang sangat cocok untuk membuat Bolu Susu Lembang ini bermanfaat bagi anda semua.