RAGAM INFORMASI

TENTANG DUNIA PERSAPIAN

Bank di Lamongan ini Melayani Kebutuhan Sperma Dari Berbagai Jenis Sapi

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sedangkan Bank sperma adalah tempat yang melayani pembekuan dan penyimpanan sperma. Sperma dari donor akan disimpan dalam tabung pendingin berisi nitrogen cair. Umumnya, sperma tersebut dapat disimpan selama lima tahun.

Tidak hanya sperma manusia, ada juga bank sperma khusus untuk sapi. Lokasi Bank sperma sapi ini ada di Lamongan, Jawa Timur. Tepatnya di kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Jalan Kombespol M Duryat Lamongan.

Bank sperma Lamongan ini ini menyimpan ribuan sperma sapi dari berbagai jenis diantaranya Sapi Limousin, Sapi Putih dan Sapi Brahma, yang dikirim  2 minggu sekali dari Balai Inseminasi Buatan (BIB) Singosari Malang didalam tabung kontainer bersuhu -196 °C

Bank sperma ini dibuat agar populasi sapi di Lamongan bisa terus meningkat. Salah satunya dilakukan dengan inseminasi buatan mengunakan sperma sapi dari Bank tersebut. Di wilayah ini ada 30 petugas inseminator yang secara rutin melakukan inseminasi, dengan cara menyuntikkan sperma pejantan berkualitas menggunakan alat Inseminator Gun.

Tujuannya untuk meningkatkan kualitas anakan sapi yang bakal dilahirkan. Keberhasilannya tiap tahun diperkirakan 70 persen dari ribuan sperma yang didistribusikan. Langkah inseminasi buatan ini cukup efektif menjaga populasi hewan jenis sapi di Lamongan.

Di Lamongan, populasi terbanyak adalah jenis Sapi Limousin, yang saat ini diketahui terus berkembang populasinya. Sebelumnya di Lamongan juga pernah dilakukan uji coba ternak sapi perah, namun hasil produksinya dinilai kurang maksimal karena terhalang oleh kondisi dan lingkungan yang kurang mendukung, di antaranya kondisi suhu.

Beberapa tempat yang sempat menjadi lokasi ternak sapi perah tersebut di antaranya Dusun Kucur, Desa Sidomukti, Kecamatan Lamongan, di Kecamatan Mantup, dan di Kecamatan Sukorame. Karena produksinya tidak maksimal,usaha ternak sapi perah tak bertahan lama.

Sejarah Sapi Belgian Blue yang Jadi Harapan Swasembada Daging

Sejarah Sapi Belgian Blue tak jauh berbeda dari kisah pembiakan wagyu, sapi yang sangat terkenal dari Jepang. Bedanya, jika wagyu tenar berkat kandungan lemak putih atau marblingnya, maka Sapi Belgia ternar berkat otot menonjol bak binaragawan. Baca selengkapnya...

Penyakit Demam Tiga Hari Pada Sapi, Meski Ringan Namun Merugikan

Nyamuk ternyata tidak hanya mengisap darah manusia, tetapi juga hewan ternak seperti sapi. Tak sekedar mengisap darah, nyamuk tersebut juga menularkan Penyakit Demam Tiga Hari pada sapi, atau dalam Bahasa ilmiahnya disebut sebagai Bovine Ephemeral Fever (BEF), dan dalam Bahasa Inggris sebagai Three Days Sickness. Banyak juga peternak yang menggunakan istilah gomen untuk menyebut penyakit ini. Meski tidak terlalu berat, penyakit ini dapat membuat kerugian cukup besar pada peternak sapi, karena… Baca selengkapnya...

Cara Menjinakkan Sapi

Kegiatan menunggang sapi atau gerobak sapi di Desa Bengking menjadi salah satu cara memanfaatkan potensi pertanian dan pariwisata daerah. Pendapatannya memang cukup menggiurkan. Tarif menunggangi sapi senilai Rp50.000 per orang. Sedangkan tarif gerobak sapi ukuran besar senilai Rp250.0000. Gerobak besar bisa ditumpangi 10-12 orang dewasa atau 15-20 anak-anak. Menurut keterangan salah satu peternak sapi di Desa Bengking, yaitu Yanto alias Mas Petruk, untuk dapat menggunakan sapi sebagai hewan… Baca selengkapnya...

Harga Sapi Perah Dan Cerita Tentang Keju Mozarella Khas Malang

Untuk membuka usaha peternakan sapi perah, sebaiknya menggunakan Sapi Friesian Holstein. Sapi asli Belanda ini memang dikenal sebagai ternak sapi yang paling produktif karena mampu menghasilkan susu yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan sapi perah jenis lainnya. Itu sebabnya banyak orang mencari informasi mengenai harga sapi perah Friesian Holstein terkini. Baca selengkapnya...