DIKLAT PAKAN DOMBA DAN KAMBING UNTUK KELOMPOK PETERNAK

Menguasai Ilmu Tentang Pakan, Kunci Sukses Beternak Domba Dan Kambing

TARGET PESERTA

  1. Peternak domba kambing yang ingin meningkatkan keuntungan.
  2. Wirausaha pakan Domba dan Kambing yang ingin mengembangkan produk berdaya saing.

SYARAT DAN KETENTUAN

  • Peserta wajib membawa laptop.

NARA SUMBER

Narasumber dari pelatihan ini adalah sebuah tim yang beranggotakan para ahli dari Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Bandung, yang dipimpin  Dr. Ir. Rd. Hery Supratman, seorang akademisi sekaligus praktisi dibidang peternakan. Selain sebagai dosen Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Bandung, pria kelahiran Bandung ini adalah praktisi dan peneliti yang telah menghasilkan aneka sarana produksi peternakan yang sangat dibutuhkan oleh para wirausahawan ternak. Hery Supratman juga memberikan konsultasi langsung pada beberapa usaha ternak, termasuk turut  merancang pabrik pakan UPP KPBS kapasitas 2.000 ton untuk sapi perah.  

MATERI DIKLAT

Domba dan Kambing sudah sejak dulu menjadi jenis hewan yang paling diminati oleh para peternak. Selain harga jualnya yang relatif stabil, domba dan kambing juga mudah dipelihara. Metode yang paling sederhana adalah dengan cara menggembalakannya di padang rumput, atau dilepas dikebun.

Namun hal tersebut hanyalah cerita masa lalu.  Seiring dengan perubahan iklim yang semakin sulit diramalkan serta maraknya alih fungsi lahan pertanian menjadi  kawasan industri, menjadi penyebab hilangnya padang rumput sebagai sumber pakan hijauan. Akibatnya, semakin sulit untuk memberi makan Domba dan Kambing dengan cara digembalakan.

Peternak terpaksa membudidayakannya didalam kandang. Alih-alih ingin menjadi "bos kecil" dengan membuka usaha ternak, pada kenyataannya malah menjadi "pekerja" yang melayani semua keperluan "bos besar" yaitu ternaknya sendiri.

Bayangkan, setiap pagi dan sore hari peternak harus mencari, mengolah dan kemudian mengantarkan "hidangan" berupa pakan hijauan langsung ke "singgasana" ternak Domba dan Kambingnya.  Untuk satu ekor Domba dan Kambing dewasa, porsinya berkisar diangka 5-6 kilogram per hari. Bagaimana jika jumlah ternak Domba dan Kambingnya ada puluhan atau ratusan ekor? Eaaaaa.....mana tahaaaaaaan!!!

Sebagian peternak yang memiliki cukup modal, kemudian merekrut pegawai yang dikhususkan untuk mencari pakan hijauan disekitar lokasi kandang.  Jika dirasa masih kurang, dengan gagah berani mereka membeli pakan hijauan segar yang harganya cukup "aduhai". Harapannya, biaya-biaya tersebut akan terganti oleh keuntungan yang didapat saat menjual hasil ternaknya.

Pada kenyataannya, boro-boro terganti, hasil penjualan Domba dan  Kambingnya saja tidak dapat menutup biaya yang telah dikeluarkan. Mengapa? Jawabannya adalah, banyak peternak tidak menguasai ilmu pengetahuan tentang pakan!

Padahal, pakan adalah salah satu dari tiga kunci keberhasilan satu usaha peternakan yang saling terkait yaitu: bibit yang porsinya sekitar 15%, budidaya 15% dan pakan 70% . Terlihat jelas, pakan memiliki nilai paling tinggi. Artinya, pakan adalah komponen yang paling berpengaruh pada satu usaha peternakan.

Kami pengelola duniasapi.com mencoba membantu peternak untuk meningkatkan pengetahuan tentang pakan, dengan  cara menggandeng para ahli dari Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Bandung,  untuk membuat Program Pendidikan dan Pelatihan Khusus Pakan Domba Dan Kambing yang terbuka untuk umum.

Sebagai informasi, duniasapi.com adalah salah satu pionir website profesional berbadan hukum (dibawah naungan PT. Rumpun Sejathi), yang dikelola bersama-sama oleh beberapa pelaku bisnis peternakan, tokoh peternakan, tenaga pendidik, dan pengurus komunitas peternak.  

duniasapi menteri pertanianSitus ini berawal dari blog gratisan yang di-launching pada awal tahun 2005, dan langsung booming karena menjadi acuan para peternak dimana selama ini memang sulit mengakses informasi tentang bidang usaha yang digelutinya. Hingga akhirnya diputuskan untuk mengoptimalkannya secara profesional. 

Reborn dan relaunching duniasapi.com versi baru dilakukan pada event akbar "Indolivestock" tanggal 08 Juli tahun 2010, disaksikan langsung oleh  Menteri Pertanian Republik Indonesia pada saat itu yaitu Bapak Ir. H. Suswono, MMA.

Sedangkan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, sejak dahulu sudah terkenal sebagai lembaga pendidikan yang peduli dengan nasib peternak. Terbukti dari banyaknya insan-insan peternakan yang lahir disini, mulai dari pelaku usaha, pemerhati, tokoh organisasi maupun  para pengambil kebijakan.

Dengan modal sumber daya tersebut serta pengalaman bertahun-tahun mengelola pelatihan bagi peternak, kami telah merancang program khusus pakan domba kambing berkualitas, dengan materi yang  mudah dicerna, sistematis, logis, benar dan ilmiah.

Menarik, karena kepada para peserta akan diberikan informasi seluas-luasnya mengenai manfaat usaha peternakan selain keuntungan finansial yang umum didapat. Mudah dicerna,  melalui materi yang telah  bahasanya telah disederhanakan.

Sistematis artinya program disusun dalam suatu urutan teratur, sehingga para peserta memahami materi yang diberikan.  Logis dan benar, materi yang diajarkan berlandaskan teori yang kuat, tidak menyimpang dari disiplin ilmu peternakan, serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Inovasinya berupa formula, teknik pembuatan pakan dan pengawetan pakan  yang dapat meningkatkan performa secara maksimal, namun sangat efisien serta ramah lingkungan.

Efisien karena:

  1. Mengurangi penggunaan pakan hijauan segar. Cukup 600 gram per ekor per hari dengan pakan hijauan hasil fermentasi. 
  2. Menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu lagi setiap saat "berburu" pakan hijauan. Bahkan hanya butuh waktu sehari untuk menyiapkan kebutuhan pakan 1 atau 2 bulan kedepan. 
  3. Dapat memprediksi dengan pasti biaya pakan yang dibutuhkan, mulai dari bibit hingga siap jual, karena tidak lagi terpengaruh pada perubahan harga dan ketersediaan.
  4. Dapat memaksimalkan keuntungan, karena hanya butuh biaya pakan Rp3.500,- untuk menghasilkan Pertambahan Bobot Badan 130 gram  per hari. Silahkan dibuktikan!

Ramah lingkungan, karena pakan hasil inovasi teknologi ini terbukti dapat mengurangi bau kotoran ternak Domba dan Kambing yang selama ini menjadi biang masalah pencemaran lingkungan. Tetangga senang, andapun bisa berusaha dengan tenang. Itu sebabnya pelatihan ini kami sebut sebagai DIKLAT PAKAN DOMBA DAN KAMBING ++

Fokus utama dari pelatihan ini adalah tentang:

  • Pengetahuan Dasar Pakan Ternak; pengertian tentang pakan dan jenisnya, pengenalan aneka tanaman pakan, bagaimana proses pencernaan pakan yang terjadi didalam tubuh ternak, hingga teknis pemberian pakan untuk mencapai target yang diharapkan.
  • Inovasi Teknologi Pada Pakan Ternak, hasil penelitian Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran yang telah dilakukan sejak tahun 2010.
  • Praktek Formulasi; Menghitung kebutuhan pakan sesuai dengan jenis ternak, berat badan, tingkat pertumbuhan, tingkat produksi, dan jenis produksi, menggunakan rumus/formula hasil rangkuman dari berbagai teori dan data yang telah diuji ketepatannya.
  • Praktek Pengenalan aneka bahan baku pakan dan peralatan pembuatan pakan; termasuk menganalisa kualitas dan studi kasus pemalsuan pada bahan baku pakan.
  • Praktek Perbanyakan Probiotik sebagai bahan campuran pada pakan.
  • Praktek Pembuatan Pakan Konsentrat; dengan peralatan sederhana sehingga mudah diaplikasikan.
  • Praktek Pengawetan Hijauan (silase) dengan teknologi terkini.
  • Kunjungan Lapangan; untuk melihat secara langsung produk ternak hasil inovasi teknologi

Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi kami melalui telpon/Whatsapp Messenger 0811112227 (Abrianto)


investasi bodong sapi

Tips-Tips Menghindari Investasi Bodong Sapi

Pasti sudah tak asing lagi ditelinga kita dengan istilah “investasi bodong”, yang hingga kini masih tetap menjadi perangkap. Dalam kejahatan ini, orang tak bertanggung jawab akan memanfaatkan hasil ‘ala investornya’ untuk kepentingan sendiri. Contohnya saja pada kejadian investasi bodong sapi. Nah, agar terhindar dari kejahatan tersebut, berikut tips menghindari investasi bodong sapi Baca selengkapnya...

Hindari Memberi Pakan Secara Berlebihan Pada Sapi Bunting

Budidaya sapi bibit memang mengandalkan pedet sebagai hasil usaha, selain penambahan bobot pada induknya. Banyak hambatan dan kendala yang harus dihadapi, diantaranya, kekurangan nutrisi dan gangguan reproduksi. Seperti kesulitan melahirkan (distokia). Hal tersebut bisa terjadi salah satunya karena perkawinan yang belum cukup umur. Baca selengkapnya...

Tata Cara Pembuatan Kandang Untuk Usaha Sapi Perah

Hasil produksi sapi perah berupa susu segar ataupun produk olahan. saat ini masih jauh dari jumlah permintaan masyarakat. Munculnya kondisi ini disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari hewan sapi itu sendiri. Sementara faktor eksternal disebabkan oleh lingkungan, termasuk di dalamnya pengetahuan umum dan tata cara tentang teknik pemeliharaan ternak, fasilitas kandang, serta iklim dimana lokasi kandang berada. Baca selengkapnya...